Pantai
Ayah, atau juga dikenal dengan sebutan Pantai Logending, adalah salah
satu obyek wisata pantai yang berada di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Obyek wisata ini cukup terkenal karena memadukan antara wisata hutan
dengan wisata bahari, yaitu Hutan Wisata
Logending dan Pantai Ayah. Hutan Wisata Logending merupakan kawasan
hutan jati milik Perum Perhutani Kedu Selatan yang berada di dekat
pantai tersebut.
Baca selengkapnya
Menurut
cerita masyarakat setempat, Pantai Ayah dan Hutan Logending pada zaman
dulu pernah dijadikan sebagai tempat pengintaian dan pos penjagaan
oleh tentara Belanda maupun Jepang sewaktu menjajah di Indonesia. Hal
ini terbukti dengan adanya bekas peninggalan berupa benteng yang
terletak di tepi pantai maupun di atas pegunungan Logending. Pada tahun
1948—1950, ketika terjadi revolusi di Indonesia, kawasan hutan
Logending ini juga pernah dijadikan sebagai tempat persembunyian para
pejuang TNI saat mempertahankan wilayah itu.
Keistimewaan
Pantai yang berjarak sekitar 8 km dari obyek wisata Gua Jatijajar ini, memiliki pemandangan alam yang indah dengan air yang jernih, serta hamparan pasir yang luas dan landai. Di
kawasan wisata ini, pengunjung dapat menghirup udara segar sambil
berjalan-jalan menyusuri pantai. Tak hanya itu, wisatawan juga dapat
bermain sepak bola, voli pantai, maupun duduk bersantai di atas pasir.
Setelah
puas menikmati suasana pantai, pengunjung dapat menuju kawasan hutan
Logending yang terletak puluhan meter dari pantai. Di dalam hutan ini
terdapat berbagai macam tumbuhan yang merupakan tanaman lokal maupun
mancanegara yang tergolong langka. Salah satu tumbuhan yang tergolong
langka yang terdapat di dalam hutan ini adalah mahoni Afrika. Tumbuhan
ini jarang terdapat di hutan-hutan lain di Indonesia pada umumnya.
Karena alasan itulah, kemudian area hutan ini dijadikan sebagai tempat
penelitian tanaman langka dan sekaligus pengembangan mahoni Afrika
tersebut.
Obyek
wisata lain yang tak kalah menarik untuk dikunjungi dan berada di
kawasan obyek wisata Pantai Ayah adalah indahnya muara sungai Bodo,
yaitu sungai yang memisahkan wilayah Kabupaten Kebumen dan Kabupaten
Cilacap. Untuk menikmati pemandangan sungai ini wisatawan dapat
berkeliling dengan menyewa perahu nelayan setempat. Sepanjang sungai
tersebut, pengunjung dapat melihat air Sungai Bodo yang tenang,
rimbunnya pohon payau di tepian sungai, dan lebatnya pohon jati milik
Perum Perhutani yang tampak tertata rapi dan menghijau.
Bagi
wisatawan yang ingin menikmati suasana obyek wisata ini pada malam
hari, dapat mendirikan tenda-tenda perkemahan di lokasi perkemahan
Perum Perhutani yang terletak di kawasan hutan jati tersebut. Area perkemahan yang luas, bersih, dan sejuk ini khusus diperuntukkan bagi wisatawan yang gemar camping sambil berwisata.
Lokasi
Pantai Ayah terletak di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Propinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Akses
Untuk
menuju obyek wisata ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan
pribadi (mobil), maupun sarana angkutan umum (bus) dari Kebumen. Jika
pengunjung menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Kebumen, akan
menempuh jarak kurang lebih 20 km sampai ke lokasi obyek wisata Pantai
Ayah ini. Namun, bagi pengunjung yang ingin naik angkutan umum (bus),
perjalanan dapat dimulai dari Terminal Kebumen. Dari terminal ini
banyak bus yang melewati obyek wisata tersebut dengan waktu tempuh
sekitar 1 jam perjalanan.
Harga Tiket
Untuk dapat masuk ke obyek wisata Pantai Ayah, setiap pengunjung dipungut biaya sebesar Rp 2.200 per orang (November 2008).
Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Di
kawasan obyek wisata Pantai Ayah terdapat berbagai macam fasilitas di
antaranya area perkemahan, tempat bersantai, parkir luas, mushala,
penginapan, sarana permainan anak, tempat persewaan perahu, pusat
pelayanan informasi wisata, dan lain–lain. Terdapat juga warung-warung
yang menjual berbagai macam makanan dan minuman, suvenir (kerajinan
anyaman pandan, kerajinan kece), dan pedagang ikan laut yang menjajakan
ikannya dalam kondisi masih segar. Bagi pengunjung yang ingin membawa
pulang oleh-oleh khas dari Kebumen yaitu “grobi” dan gula
kelapa, dapat dengan mudah mendapatkannya, karena di area wisata ini
banyak warung-warung yang menjual kedua dagangan tersebut dengan harga
yang cukup murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar